Raih Juara Pertama, Khairunnida Asal HSU Wakil Kalsel ke Level Nasional

AMUNTAI – Khairunnida, pustakawan asal Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) meraih juara 1 pada ajang pemilihan pustakawan berprestasi tahun 2020 yang diselenggarakan Dinas Perpustakan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (15/7/2020)

Khairunnida, karyawan dari Dispersip Kabupaten HSU mengungguli 8 peserta lainnya dengan nilai 294.5. Ia bakal mewakili Kalsel di ajang pustakawan berprestasi tingkat nasional.

Sementara peringkat kedua diraih Asrani dari Politeknik Banjarmasin dengan nilai 294, peringkat ketiga diraih Endah Nor Aeni dari SMKN 4 Banjarmasin dengan nilai 287 dan peringkat keempat atau harapan satu diraih Rahmawati dari Dispersip Kabupaten Tanah Laut dengan nilai 286.

Sedangkan harpan dua dan harapan tiga diraih oleh Rohmah dari Dispersip Kabupaten Banjar dengan nilai 284 dan  Syaidah dari SDN 1 Nusa Indah Tanah Laut dengan nilai 283.5.

Khairunnida (kiri) pustakawan asal Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) meraih juara 1 pada ajang pemilihan pustakawan berprestasi tahun 2020. foto: dew

“Alhamdulillah, saudari kita Khairunnida juara pertama dan mewakili Kalsel ke tingkat nasional, HSU Mantap,” ujar Kepala Dispersip HSU Hj Lailatanur Raudhah saat menyampaikan kabar tersebut kepada kanalkalimantan.com, Kamis (16/7/2020)

Sementara itu, Khairunnida mengatakan tidak menyangka dirinya meraih juara pertama dalam lomba pustakawan kali ini, pasalnya ini merupakan kali pertama ia mengikuti di tingkat provinsi.

“Saya sama sekali tidak menyangka (juara) bahkan saat pengumuman dewan juri, saya agak lambat merespon seperti tidak menyadari, karena jujur saya perdana mengikuti ini di tingkat provinsi,” ucapnya Nida dihubungi Kanalkalimantan.com.

Selama dalam lomba tersebut cukup menguras tenaga, karena acaranya sendiri digelar selama satu hari penuh yang dimulai dari tes tertulis, persentase sampai dengan diwawancarai oleh dewan juri. (kanalkalimantan.com/dew)

Kepala Dispersip HSU Bangga Atas Prestasi Aisyah di Lomba Bercerita Tingkat SD/MI se Kalsel

AMUNTAI – Aisyah Humaira, selaku wakil Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) meraih juara kedua Lomba Bercerita tingkat SD/MI se-Kalimantan Selatan. Prestasi tersebut diapresiasi oleh Kepala Dinas Perpustakan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Hj Lailatanur Raudhah.

Lailatanur mengatakan, prestasi tersebut patut disyukuri terlebih dimasa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini Aisyah Humairah hanya dapat melakukan aktivitas di rumah. “Tapi alhamdulillah mampu meraih juara 2 se Kalsel,” ungkapnya kepada Kanalkalimantan.com, Selasa (15/7/2020).

Ia mengatakan, pada ajang tersebut Dispersip HSU mengirimkan satu orang peserta untuk lomba bercerita yang didampingi sekretaris dan pembimbing. Selain itu juga mengirimkan satu perwakilannya dalam lomba pustakawan.

“Lombanya sejak tadi pagi belum selesai karena melalui beberapa tahapan wawancara, tertulis dan presentasi, doakan muda-mudahan masuk tiga besar,” imbuhnya.KONTEN PROMOSI

Aisyah Humaira meraih juara kedua Lomba Bercerita tingkat SD/MI se-Kalimantan Selatan. Foto : dew

Hal serupa juga diungkapkan Army, guru pendamping Aisya Humaira. Ia bangga atas prestasi yang diraih anak didiknya. “Sekarang Aisayah sudah kelas 6, untuk lomba bercerita ini yang pertama kali juara 1 di kabupaten, dan juara 2 di Prov Kalsel. Alhamdulillah saya bangga dengan keberhasilan Aisya Humaira,” ujar Guru MIN 9 HSU ini.

Menurut Army keikutsertaan Aisyah Humairah dalam lomba ini setelah menjadi terbaik pertama dalam lomba bercerita tingkat Kabupaten HSU. Pada perlombaan kemarin, Aisyah Humairah siswi MIN 9 HSU ini membawakan cerita berjudul “Putri Nilam Sari” dengan raiha nilai 261. Nilai tersebut hanya beda tipis dengan Aulia Kasih siswi SDN Sungai Taib Kotabaru yang meraih nilai 266 sebagai juara pertama.

Kendati meraih posisi kedua, Army menyebut Aisyah sempat mengucapkan permohonan maaf kepadanya karena tidak bisa menjadi juara seperti yang diharapkan. Namun baginya, prestasi yang diraih sudah luar biasa.

“Untuk pembinaan dari Dispersip HSU Alhamdulillah Aisyah Humaira dibina dengan sedetail mungkin, diantaranya bagaimana ia memerankan beberapa karakter tokoh, cara bercerita, memasukkan budaya-budaya lokal dalam cerita, cara penguasaan panggung dan lain-lain,” katanya.

Ia berharap, kegemaran bercerita semakin populer kembali di kalangan anak-anak. Terlebih sekarang dihadapan dengan adanya kemajuan teknologi yang semakin menggerus budaya bercerita.(kanalkalimantan.com/dew)