Kepala Dispersip HSU Bangga Atas Prestasi Aisyah di Lomba Bercerita Tingkat SD/MI se Kalsel

AMUNTAI – Aisyah Humaira, selaku wakil Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) meraih juara kedua Lomba Bercerita tingkat SD/MI se-Kalimantan Selatan. Prestasi tersebut diapresiasi oleh Kepala Dinas Perpustakan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Hj Lailatanur Raudhah.

Lailatanur mengatakan, prestasi tersebut patut disyukuri terlebih dimasa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini Aisyah Humairah hanya dapat melakukan aktivitas di rumah. “Tapi alhamdulillah mampu meraih juara 2 se Kalsel,” ungkapnya kepada Kanalkalimantan.com, Selasa (15/7/2020).

Ia mengatakan, pada ajang tersebut Dispersip HSU mengirimkan satu orang peserta untuk lomba bercerita yang didampingi sekretaris dan pembimbing. Selain itu juga mengirimkan satu perwakilannya dalam lomba pustakawan.

“Lombanya sejak tadi pagi belum selesai karena melalui beberapa tahapan wawancara, tertulis dan presentasi, doakan muda-mudahan masuk tiga besar,” imbuhnya.KONTEN PROMOSI

Aisyah Humaira meraih juara kedua Lomba Bercerita tingkat SD/MI se-Kalimantan Selatan. Foto : dew

Hal serupa juga diungkapkan Army, guru pendamping Aisya Humaira. Ia bangga atas prestasi yang diraih anak didiknya. “Sekarang Aisayah sudah kelas 6, untuk lomba bercerita ini yang pertama kali juara 1 di kabupaten, dan juara 2 di Prov Kalsel. Alhamdulillah saya bangga dengan keberhasilan Aisya Humaira,” ujar Guru MIN 9 HSU ini.

Menurut Army keikutsertaan Aisyah Humairah dalam lomba ini setelah menjadi terbaik pertama dalam lomba bercerita tingkat Kabupaten HSU. Pada perlombaan kemarin, Aisyah Humairah siswi MIN 9 HSU ini membawakan cerita berjudul “Putri Nilam Sari” dengan raiha nilai 261. Nilai tersebut hanya beda tipis dengan Aulia Kasih siswi SDN Sungai Taib Kotabaru yang meraih nilai 266 sebagai juara pertama.

Kendati meraih posisi kedua, Army menyebut Aisyah sempat mengucapkan permohonan maaf kepadanya karena tidak bisa menjadi juara seperti yang diharapkan. Namun baginya, prestasi yang diraih sudah luar biasa.

“Untuk pembinaan dari Dispersip HSU Alhamdulillah Aisyah Humaira dibina dengan sedetail mungkin, diantaranya bagaimana ia memerankan beberapa karakter tokoh, cara bercerita, memasukkan budaya-budaya lokal dalam cerita, cara penguasaan panggung dan lain-lain,” katanya.

Ia berharap, kegemaran bercerita semakin populer kembali di kalangan anak-anak. Terlebih sekarang dihadapan dengan adanya kemajuan teknologi yang semakin menggerus budaya bercerita.(kanalkalimantan.com/dew)

Leave a Reply